Kamis, 12 November 2009

Cinta Timbul Karena Terbiasa.... Bagikan

Dalam sebuah forum, seorang peserta farum yang kebetulan cukup dikenal ditanyai dalam forum itu perihal mengapa diusia yang cukup, ekonomi yg mapan, ilmu yg cukup, dan semua hal tidak ada yg bisa menghambatnya untuk menikah, namun dia belum juga menikah...

Ikhwan itu menjawab : "Bukannya saya tidak mau, ada satu karakter saya yang menjadikan setiap proses selalu gagal...karakter itu adalah SAYA MASIH BELUM BISA MELUPAKAN SESEORANG DIMASA LALU...sampai saat ini saya selalu merasa takut dan akhirnya belum bisa memulai proses kesana.."

Dan aku punya jawabanku sendiri akan sikap sang ikhwan tersebut...tidak dalam forum itu aku katakan tapi disini aku ingin berbagi jawaban....

Kita tak akan bisa terus dihantui masa lalu, bagaimanapun hidup terus berjalan....
mungkin PEPATAH JAWA yg satu ini perlu menjadi pertimbangan pemikiran sang ikhwan tersebut...
TRESNO JALARAN SUKO KULINO (maaf kalo salah, lupa lupa inget soalnya...)
yg pasti artinya CINTA ITU MUNCUL KARENA SUDAH TERBIASA BERTEMU DAN BERINTERAKSI...
Dan mungkin inilah yg mungkin perlu diterapkan oleh beliau, menikah dan terbiasa dengan kehadiran sang istri drumah, setiap hari menemani, melayani, dan mensuport aktivitas sehari-hari...MAKA CINTA ITU AKAN MUNCUL SEIRING BERJALANNYA WAKTU...lagipula...
ALLAH PUNYA CARA TERSENDIRI UNTUK MEMBUAT KITA AKHIRNYA JATUH CINTA LAGI...

Ada referensi untuk ini, sebuah cerita dalam novel mini PUDARNYA PESONA CLEOPATRA, pada cerita kedua meskipun terlambat seseorang yg terlalu terobsesi dengan tipe calon istri yg berketurunan Mesir dan secantik Cleopatra, akhirnya juga bisa luluh dan jatuh cinta pada istri yg begitu kukuh menemaninya....dan sebuah cerita KETIKA KAU MENIKAHIKU, dimana seorang wanita yg hanya melakukan percobaan menikah hany untuk menyenangkan orangtuanya, akhirnya jatuh cinta pada suami percobaan (sahabat dekatnya sendiri yg sebenarnya telah lama mencintainya)-nya disaat-saat seseorang dari masa lalu datang kembali memintanya mengikat janji mengelilingi dunia dan berburu barang2 antik bersama....

Dan kembali pada teori 'mindset', bahwa kita adalah yang kita fikirkan...
maka bila kita selalu merasa takut dan ragu-ragu, maka Allah akan menambah rasa takut itu terus menerus dari waktu ke waktu dan semakin besar.....

Dan jika kita tau RASA TAKUT DAN RAGU-RAGU itu adalah rasa yg ditimbulkan dari PENGARUH SYETAN, bukankah bila kita mengikuti rata ketakutan itu berarti kita telah bersekutu dengan Syetan..?!

Bila dia menyadari akan hal ini, maka tidak akan ada alasan lagi baginya untuk terus menanti masa lalu yg tak jelas dan bersegeralah SEMPURNAKAN AGAMAMU....!!!!

Rumus Hitung2an Keuntungan Memilih Istri Dari Agamanya...^-^

Dimulai dari HR Bukhari dan Muslim yg berbunyi...

" Abu Hurairah mengabarkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, 'Orang menikahi wanita karena empat hal : karena harta kekayaannya, kecantikannya, keturunannya, dan karena AGAMANYA. Ambillah wanita yg beragama, maka engkau akan berbahagia..."

KITA COBA MULAI PERHITUNGAN RUMUSNYA....

1. karena kekayaannya. Untuk alasan ini nilainya itu Nol Besar (0).
Kekayaan bisa lenyap hanya dalam hitungan detik bila Allah berkehendak.Tidak melihat jumlahnya, dari hilang beberapa rupiah sampai triliyunan rupiah bisa lenyap dalam sekejap mata.

2. Karena kecantikannya : ini juga nilainya Nol Besar (0)
Untuk Kota Bandung, 'kupu-kupu malam'-nya jarang yg jelek. Hampir semua cantik dan punya tubuh indah. Tapi sesungguhnya dia sangat tidak berharga. Inipun bisa dalam sekejap diambil oleh Allah. Atau hlang termakan usia.

3. Karena Keturunannya : ini bisa juga sebagai pertimbangan tapi nilainya tetap Nol (0), meskipun mungkin Nol Kecil. Pernah denger lagunya Raihan?! yg liriknya begini :
Iman adalah mutiara, disetiap hati manusia
Yang meyakini Allah Maha Esa, Maha Kuasa
Iman TAK DAPAT DIWARISI, DARI SEORANG AYAH YG BERTAKWA
IA TAK DAPAT DIJUAL BELI, IA TIADA DITEPIAN PANTAI...

intinya iman itu bukan dari keturunannya. Siapapun atas kehendak Allah bisa dapat hidayah. Gak perduli keturunan siapa...

4. Yang terakhir karena AGAMANYA : dan inilah alasan yg mendapat nilai 1. Agama meliputi iman, ilmu, dan kasih sayang. tidak akan habis/hilang diterpa gempa bumi atau bencana kiriman Allah untuk menghilangkan harta, parut diwajah yg menghilang kan kecantikan, atau bagaimanapun karakter orang tua kita.

DAN BERIKUT ADALAH RUMUSANNYA...

kekayaan, kecantikan, keturunan, dan agama. berarti memiliki nilai

0001. Pilihanmu pertama kali adalah pada angka yg ada nilainya. Yaitu agamanya, lalu kita lihat keuntungan lainnya....

- Jika wanitamu beragama dan punya kekayaan?! maka taruh angka nol di depan angka satu. Jadi 10
- Jika dia beragama, punya kekayaan, dan paras yg menduhkan?! taruh kembali angka nol untuk kecantikan di depannya. Jadi 100
- Lalu bila dia beragama, kaya, cantik, dan berasal dari keturunan yg baik-baik, lengkap semua nol didepan angka satu kamu miliki. jadi 1000.

Jika agama yg pertama, maka setiap angka nol akan menjadi bernilai kebaikan sepuluh kali lipat.

UNTUK SAUDARIKU...!!
apakah tertarik menjadi wanita yg bernilai 1000.

BILA IYA...mari perbaiki Agama kita terlebih dahulu...
meskipun tidak akan sempurna memiliki semua kriteria, minimal kita tidak bernilai NOL BESAR.

Untuk suami yg menjadi pendampingmu kelak, kau tetap akan bernilai 1000....n_n

Sebuah Puisi untuk Adik laki-lakiku...

JAGOAN KEBANGGAAN KELUARGAKU


Dulu dia sangat pendiam
Dia juga agak temperamental
Saat bersama kita selalu bertengkar
Tak kau temukan sosok kakak yang menyejukkan padaku
Hanya bisa berkurung di kamar dengan duniamu sendiri yang telah kau jadikan sahabat


Sekarang kita sudah saling berjauhan
Kusadari kekuranganku selama ini, adikku
Jarak ini yang telah menyadarkanku bahwa kau adalah mutiara berharga yang selama ini tak kami hiraukan
Tak mengerti rasa sepimu dalam rumah yang sebenarnya didalamnya saudara dan saudarimu lengkap berkumpul
Telah kau temukan duniamu yang sebenarnya dengan banyak sahabat
Lingkungan yang juga tempat dimana kau merasa nyaman


Saudarimu ini hanya bisa berpesan
Bahwa kaulah sebenarnya JAGOAN KAMI
Tumpuan harapan menjadi orang yang besar suatu saat nanti
Karena kami saudarimu, yang hanya akan menjadi mutiara di rumah seseorang yang akan menjadi imam kami suatu saat nanti
Ingatlah itu selama kau menempa ilmu di perantauan
Tetap do’akan kami saudarimu agar juga bisa menjadi kakak yang bisa menjadi panutan untukmu
Do’a kami juga tak akan putus agar kau menjadi orang yang akan membuat pengorbanan papa dan mama tak pernah sia-sia


Tetap tempa akhlakmu di jalan Allah, jadilah anak yang sholeh
Kau pasti bisa melakukannya
Kami semua Percaya padamu.
Karena kau juga akan menjadi panutan untuk si kecil kita, Dedek
Tetaplah sayangi kami walau jarak jauh memisahkan kita
Dengan do’a yang tak putus kita akan tetap selalu dekat
Kami semua menyayangimu lebih dari yang kau rasakan
Dan karena engkaulah JAGOAN KEBANGGAN KELUARGA KITA.. n_n

Jumat, 14 November 2008

Asslmkm.....^-^...

lama gk pernah ngisi blog lagi. dk tau kenapa sekarang lagi males2nya nulis. gimana mau bikin buku.

haaaaaahh.....!!! melelahkan...
mulai merasakan penat bekerja.
rasanya punya tanggung jawab yang menyita seluruh waktumu sehingga lepas semua angan2 untuk bersenang2.
tapi itulah bentuk pengabdian.selalu pulang malem dan kerja 6 hari seminggu.
dikantor sekarang lagi krisis tenaga kerja.
satu/satu pergi bukan untuk selamanya tapi untuk prajabatan. Tenaga yg memang udah terbatas harus lebih diberdayakan lagi karena sebagian temen2 pada ikutan prajabatan.

Sedikit waktu senggang harus dimanfaatkan dengan maksimal. aQ mulai belajar menghargai momen2 penting dengan mengabadikannya. mungkin bisa dibilang narsis. tapi inilah caraku untuk bisa melihat suatu saat mendatang, bahwa sebenernya masih ada saat2 berharga yg mungkin terlupakan namun bisa diingatkan kembali saat melihat semua hasil pengabadian itu.

makanya kemanapun aku pergi, biala kurasakan ini akan jarang terjadi, maka selalu ingin kuabadikan.

Blon ada sebulan yg lalu Sibolga jd tuan rumah Pameran HAI se-Sumatera Utara.
Berlangsung 3 hari, acaranya cukup meriah juga lho.

dalam acara itu aku jadi Panitia Seksi Publikasi, jadilah kalian semua bisa bayangkan aku jadi satu2nya juru foto yg cewek sepanjang pameran. untung gk perlu berebutan sama wartawan. walau kadang2 harus juga.
bener2 melelahkan....

acara puncaknya bener2 seru. dengan kehadiran Gubernur yg ternyata "gokil" abis.
teks pidato yg udah disiapkan untuk beliau baca sebanyak 12 lembar, disimpan dan disuruh photo copy sama temen2 pers. selbihnya dia berdiri diisi dengan byk lelucon.

penasaran gimana sosok beliau?


perawakan yg lucu, tapi punya istri yg Subhanallah cukup cantik.

liat aja waktu dia pake baju adat khas Sibolga yg musti khusus dibuatkan untuknya.

gk lupa kulitnya, dia selalu tampil sederhana. kadis kita bilang sepatunya lebih mahal daripada yg Gubernur pake.
bajunya juga polos abis. liat aja gk ad atribut kebanggaan yg tersemat dibajunya.

penasaran secantik apa istrinya?



waktu ngambil gambar ini sebenernya ilmi lagi sendiri. semua orang pada sibuk ngejar pak gubernur yang jalan2 keliling lapangan buat berpapasan langsung dengan pengunjung. dari pada desek2n, moment ibu2 ini aku ambil ajah.
yang pake baju adat ibu Gubernur ditemenin Ibu walikota Sibolga.



ini foto bertiga Bpk. Bupati Tapteng, gubernur, dan Walikota Sibolga.



kalo ini foto ibu2nya. Ibu Walikota, Ibu Gubernur, dan Ibu Bupati. Ibu BUpati ama Ibu Gubernur malah keliatan hampir mirip, walau lebih nyantrik ibu Bupati tapi tetep keliatan ibu Gubernur Tetep yg Paling cantik.
Bener Gak?! itu sie pendapatku aja....n_n

itulah perjalanan nguntit para pejabat itu sehari penuh, pegel2 gk tanggung lagi.
tapi aku suka hasilnya.










Lucu bgt ekspresinya....^-^...



Tari massal siswa2 SMA


Demen bgt Foto2..tapi gk mau fotonya keliatan jelek...(hah...gimana cobak...?!)



selalu pergi kemanapun dia suka. bikin semua orang kelimpungan ngikutin.
kemana2 musti iikutin. termasuk pak walikota, sabar banget ngawal pak gubernur.
makanya gubernur suka sama Sibolga karena pak walinya gk byk komentar. hehehehe...



















foto yang kuambil dengan sedikit teknik nyisipin efek2 dedaunan. pernah difoto kayak gini. jadi mau sedikit praktekin aja. ^-^




foto peserta. dan lapangan Simare-Mare (Lapangan Depan KAntor Walikota) yg dikelilingi bukit.


Stand Tanjung Balai, Kampung halamanQ...^-^



Stan Kita Kota Medan, tempat mamaku berkerja dan adik kecilku sekolah dan tempat aku dibesarkan....*-*



Stannya Ibu2 PKK



Stan Kota Sibolga, tuan rumah dan disinilah aQ bekerja sekarang....





itu sebagian dari hasil kerjaku. sebenernya masih byk, tapi segitu aja dulu.
linu2 pinggang nungguin komputer kalo semua foto dimasukin.
ini juga biar semua temn2 yg bukan dari Sibolga bisa liat2, dan tau informasi.
hasil gambar aku ngambil sendiri, klo bagus bilang-bilang ato kirim koment yah...?! ....n_n....







ini kita-kita heboh di stan pameran kita. hohohoho...^o^...



selain itu, aku juga ketemu kakak baru saat pameran ini, asalnya dari tamu kita dari Serdang Bedagai. dalam pameran Tahun ini mereka Juara I Stand Terbaik.
selesai perayaan HAI (Hari Aksara Internasional) sebelum pulang. namanya kak mia. orangnya cantik dan baik hati.karena baru pertama ke Sibolga jadi dia kuajak jalan2 sesaat dia hampir mau pulang.
ini foto2 kita waktu jalan2 di tempat2 bagus :



















Diambil dari puncak bukit Tangga Seratus (tempat wisata sekaligus dipake warga sebagai sarana olah raga). kak mia seneng bgt bisa liat laut lepas.



inilah tangganya ampe kebawah. jauh bgt, walaupun pelan jalannya, ampek atas tetep aja ngos-ngosan.

Allah...meskipun berat, kutau selalu terselip kenangan dalam setiap kerja keras. semuanya ingin sekali kuabadikan. hingga bila suatu saat nanti generasi baru bertanya setelah kubercerita. masih bisa dilihat buktinya. ...^-^...

Semua inilah modalku agar kelak seorang ibu yang menceritakan pengalamannya sebelum sang buah hati terlelap, dia tak akan merasa bosan. dan dengan bangga bilang pada teman2nya, "ibuku benar2 telah melakukannya!!!"
ini juga sebagai tanda, bila suatu saat seseorang menyapaku dan aku tak mengenalinya lagi, maka kubuka lembaran ini dan akhirnya tau bahwa mereka adalah orang2 yg dulu pernah begitu penting dlam kehidupanQ....

haaaaah......panjang lebar, dan byak yg bisa dilihat.....

dan itulah semua foto2 yang udah dimasukin.
semoga suka. \\^-^//
asslmkm....

Sabtu, 01 November 2008

cErPeN yG KuTuLis SenDirI UntUk MaMa...

IBUKU….!!!!!







Hembusan angin menerpa kuat, walaupun masih pagi. Udara yang menerpa penuh balutan asap dari setiap lubang kecil diujung knalpot dibawah ratusan kendaraan. Memang terasa menyumbat penciuman, tapi ibu tetap mengayuh…
Ya… sepeda yang memang tak terlalu tua itu yang menjadi sarana ibu untuk sampai ke kampus. Ditengah hiruk pikuk yang menyesakkan paru-paru dari udara yang masuk ke hidungnya, dalam hati ibu masih bisa bergumam bangga karena dia tak termasuk salah satu dari penyebab polusi udara ini. Memang kampus ibu tak jauh dari rumah. Sedikit menguntungkan buat kondisi tubuh ibu yang memang tidak muda lagi.
Mencoba beradaptasi!! Ibu dan kami bertiga sekarang berada di kota metropolitan sebagai pusat ibukota negara ini. Kota Jakarta!! Dan tanpa sanak saudara. Semangat ibu untuk terus belajar yang membawa kami sampai disini. Hidup berempat dalam rumah kontrakan yang pas-pasan. Meninggalkan ayah sendiri yang tak mungkin ikut karena tanggung jawab atas pekerjaannya.
Awalnya memang tak mudah. Terlalu banyak cobaan malah!!
Sekarang semuanya lebih baik, malah terlalu baik. Hanya setiap doa yang bisa membantu kami bertahan selama ini. Empat tahun. Mungkin tidak terlalu lama. Tapi berkat beasiswa yang sangat beruntung ibu dapatkan. Ibu nekat melanjutkan studinya ke S-3, melanggar perjanjian tugas belajarnya yang hanya sampai S-2 saja.
Itulah ibuku….
Seorang wanita yang semangatnya sama sekali tak kalah dengan semangat yang dimiliki kaum lelaki. Satu nasihat ibu padaku..”Kerjakan apa saja yang mungkin kamu kerjakan, jangan tunggu orang lain untuk diandalkan selagi kita merasa sanggup untuk mengerjakannya….”
Nasihat ini berlaku untuk pekerjaan berat yang mungkin menurut pandangan orang hanya kaum lelaki saja yang seharusnya mengerjakannya. Ya….tak akan kami takutkan dan pasti orang herankan, kami sering membantu ibu melakukan hal-hal yang berat. Misalnya membetulkan genting yang bocor, mengeruk sampah parit, membersihkan jalan dari Lumpur yang tebal karena hujan yang berkepanjangan, mengangkat barang-barang berat, dan lain sebagainya.
Tak ada yang mungkin tak bisa dilakukan oleh ibuku. Sampai menjahit baju sekolah dan pakaian seragam lainnya bahkan untuk busana lebaran kami, semua ibuku yang membuatnya. Kamu tak akan bisa membayangkan wanita seperti apa ibuku.
Dialah ibu terhebat untuk kami. Untuk anak-anaknya…
Itulah sebuah harga untuk mempertahankan hidup dan agar bisa berhasil di kota rantauan. Sebuah perjuangan yang memang terlalu besar. Kami berasal dari Pulau Sumatera. Ibu harus memboyong serta kami yang masih kecil-kecil untuk akhirnya memutuskan melanjutkan studinya meraih gelar master. Kebetulan ibu mendapat beasiswa untuk itu. Mengambil studi Bahasa Indonesia di salah satu Universitas Negeri di Jakarta.
Awalnya begitu berat. Selain ibu yang harus beradaptasi dengan komunitas yang sama sekali berbeda di kota metropolitan ini, ibu juga harus bisa menjaga kami sendirian tanpa terkontaminasi oleh pergaulan buruk. Semuanya ibu lakukan sendiri. Dari mulai mengajari kami mengaji, memilihkan sekolah yang harus dekat dengan rumah. Kalau bisa sekolah yang bisa ditempuh tanpa harus menyeberang jalan. Untunglah memang sekolah itu ada di dekat rumah kontrakan kami. Tidak itu saja, karena kondisi pra kepindahan kami yang serba kekurangan, ibu juga harus bertambah tugas mengurus kesehatan kami. Tanpa diduga memang. Kondisi kami bertiga dalam tahun pertama kepindahan sangat menurun drastis. Setelah diperiksa, kami bertiga divonis menderita paru-paru basah. Itu dikarenakan kondisi tempat tinggal kami yang memang sangat memungkinkan penyakit itu bisa menyerang kami. Akibatnya, secara total kami sekarang bisa sembuh dengan kegigihan ibu membawa kami berobat secara teratur ke rumah sakit selama hampir dua tahun penuh. Dalam vase ini pula aku dan adik-adikku dalam seminggu bisa terhitung jari masuk sekolah. Tapi itu bukanlah satu halangan. Walaupun terkenal jarang msuk sekolah karena harus ke rumah sakit, kami bertiga tidak ada yang tidak pintar. Perjuangan ibu yang lain yaitu selalu mengontrol semua perkembangan sekolah kami. Tidak hanya itu, beliau jugalah yang harus tetap menjaga keseimbangan spiritual kami. Dari mulai mengajari kami mengaji, mengotrol sholat lima waktu yang kami kerjakan sampai dengan nasihat yang sebagian besar diposisikan ibu sebagai aturan yang harus selalu kami ingat dan kami kerjakan. Semuanya beliau lakukan dengan kesabaran penuh.


Lalu kapan beliau belajar untuk pendidikannya sendiri..?! Itu memang harus dipertanyakan karena beliau tetap bisa lulus S2nya tepat waktu. Disaat kami bertiga sekolah, ibu masuk kuliah. Dan saat ibu untuk belajar mengulangi semua kuliahnya adalah disaat kami terlelap. Ya…memang benar. Ibu mengulangi semua pelajarannya lagi saat tengah malam, tanpa mengulur waktu bangun di subuh hari.
Kenapa aku bisa tau….?! Itu karena akulah yang sering menemani ibu belajar. Walaupun tidak sepenuhnya terjaga seperti ibu, tapi aku berusaha untuk menguatkan ibu untuk terus semangat.
Apa saja yang kulakukan?! Itulah kelebihan lain ibuku. Beliau selalu menghimbau untuk sering melakukan sholat malam. Ya, aku sering kali menemani ibu dengan melakukan beberapa rakaaat sholat malam. Biar saja sedikit yang penting selalu rutin dilakukan. Setelah itu aku juga menemani ibu belajar dengan mengulangi semua yang kupelarjari di sekolah. Selain itu bila aku memang merasa harus terlelap, aku akan terlelap di dekat ibu belajar. Ibu bilang, “walaupun aku tidur, tapi ibu akan merasa aku selalu menemaninya. Jadi ibu akan tetap semangat dan tidak akan takut belajar sendirian di ruang tamu malam-malam begini.”
Dan apa hasil dari setiap keinginanku untuk menemani ibu belajar. Aku tinggal minta saja pada Alloh berapa rangking yang ingin kuraih. Tapi ikhtiarku memang sedikit pantas untuk pintaku itu. Aku akui, pintaku memang tidaklah muluk-muluk. Di tengah-tengah teman-teman yang memang tidak bisa disepelekan otaknya, aku harus berjuang sedikit keras untuk bisa mempertahankan posisiku agar tidak terlalu jauh tertinggal dalam prestasi. Mungkin berkat doa ibu pulalah aku selalu bisa menempatkan diriku ditengah-tengah pergaulan yang memang tidaklah bisa dibilang aman untuk anak seusia aku. Aku akui, kota metropilitan yang hampir tidak memiliki ungkapan tabu dalam setiap perlakuan yang tidak ketimuran memang harus menguji kepatuhanku atas perintah ibu. Untunglah, semuanya berjalan seimbang walaupun di kota metropilitan. Teman yang baik juga bisa di dapat disini. Beruntunglah aku termasuk orang yang bisa menemukan teman yang baik disini.
Semuanya berjalan semakin baik. Walaupun memang terkenal lugu dengan satu-satunya murid yang memakai kerudung di seantaro sekolah, teman-teman tidak ada yang benar-benar pernah berniat jahat padaku. Aku pun jadi sedikit dikenal karena busanaku yang berbeda sendiri, siapapun namaku orang lain tidak perlu tau, yang pasti di sekolah mereka menyebutku “Bu Haji”. Aneh memang, sebutan ini diberikan karena banyak teman yang terkadang minta bantuanku saat perlu sedikit pengetahuan tentang agama atau bahkan bantuan saat ujian agama. Aku sangat disegani di kelas, selain mereka memang sangat perhatian dan sayang padaku. Setiap ada perilaku yang tidak baik pernah aku lakukan, mereka memperingatiku untuk tidak boleh melakukan itu lagi. Inilah aku, anak lugu yang kuper, tapi sangat di sayang.
Semuanya tidak luput dari didikan ibuku. Semua hal kecil yang terjadi padaku pasti didiskusikan ibu padaku saat kami berdua belajar tengah malam. Itu memang waktu untuk dialog yang sangat baik. Semuanya pasti kami bicarakan, ibu sudah bisa menganggap aku sebagai temannya. Masalah keluarga yang tidak bisa ditanggung ibu sendiri selalu dibagi denganku. Padahal waktu itu aku baru berusia 14 tahun. Tidak hanya tentang ibu, tentang diriku juga ibu tidak segan untuk mendiskusikannya. Juga disaat tanpa aku sadari, ibu tau saat itu aku sedang menyukai kakak kelasku.
Semuanya kami lalui dengan bahagia berkumpul bersama. Ayahku hanya bisa datang dua kali dalam setahun. Tapi kami sangat senang bila ayah berkumpul bersama kami. Dan sangking senangnya, dulu kami punya kebiasaan bila ayah sudah waktunya datang dan sampai dirumah, salah satu diantara kami pasti jatuh sakit demam. Dan obatnya memang kedatangan ayah. Kami langsung sembuh bila sudah dipangku oleh ayah.
Kami tumbuh menjadi anak-anak yang penurut. Meminta sesuatu yang memang orang tua sanggup untuk membelikan. Bila tidak diberi kami tidak akan kecewa. Semuanya selalu bisa diterima. Kami juga tumbuh menjadi anak-anak yang tidak banyak menuntut. Semua karena ajaran ibu, bahwa semua yang ada pada kita harus bisa disyukuri. Ibu akan menawarkan apa yang kami inginkan bila beliau punya sedikit rezeki. Itulah waktu kami untuk meminta.
Walaupun begitu bukan berarti kami termasuk orang yang kekurangan. Secara materi kami masih dibilang berkecukupan, hanya saja hidup sederhana sudah menjadi kebiasaan kami.
Untuk urusan keperluan sekolah ibu memang tidak kompromi dengan dana, berapapun kalau memang utuk sekolah pasti ibu penuhi. Ibu mengerahkan penuh usahanya untuk kebutuhan pendidikan kami.
X X X



Itulah ibuku. Dan begitulah kehidupan kami tujuh tahun yang lalu. Sekarang kami sudah pulang ke kampung halaman. Ibu berhasil memboyong gelar “Doktor”, dalam waktu hampir lima tahun. Tidak terlalu terlambat.
Kehidupan itu sedikit berbeda dengan sekarang. Semua perjuangan telah membuahkan hasil. Semuanya juga sedikit berubah. Kami bisa sedikit menikmati kemudahan. Tidak sesulit dulu.
Tapi ibuku tidak berubah. Perjuangannya masih harus dilanjutkan, dan ibuku masih tetap tangguh. Dialah ibuku yang dulu, dan sekarang masih tetap begitu.
Seorang ibu yang paling cantik yang pernah kami miliki.
Seorang ibu yang paling tangguh yang selalu melindungi kami.
Seorang ibu yang terbaik dalam mendidik anak-anaknya.
Seorang ibu yang hanya milik kami.
Dan yang terbaik yang pernah kami miliki.
(Hilmina F. Nst)

Kamis, 04 September 2008

RaSaNya BeRtEmU oRg Yg Qmu KaGuMi SeLaMa InI....^-^

Asslmkm...semuaaaanYaaaaa....!!!! ^-^ Semua yang diatas belangsung hari Sab'tu 30 Agustus 2008 yang lalu. bermula dari sebuah telp yang ngasih kabar kalo Opick mau ngadain konser di Auditorium UNIMED Sabtu pagi itu. mengingat setiap kedatangannya selalu berbenturan saat aQ gak berada di Medan. aku sering kesal N sedih bgt gak bisa nonto setiap kali Opick bikin konser di Medan. makanya gitu denger kabar ini aku langsung antusias ngambil langkah cepet bgt. konser berlangsung di aula tertutup dengan pembelian tiket. tanpa basa-basi temenQ nawarin tiket VVIP. kebetulan harganya gak terlalu mahal, dan dijanjiin bisa foto bareng Opick bagi penonton VVIP. mau apalagi. jelas aku langsung mau. seneng bgt rasanya. gak sabar pengen cepet2 pulang ke medan. jadilah aQ beli tiket Makmur Kamis malam, biar Jum'at nyampe. truz sabtu paginya nonton. malam itu berada di bus aQbingung mau berangkat ma siapa. gak pernah ke UNIMED, nginget luas kampusnya yng lumayan, gak diragukan lagi ntar aku bisa aja nyasar. Minta temenin ama temen2 cowok yang punya kereta, gengsi. masak pagi2 boncengan ama cowok. walaupun temen sendiri tapi tetep aja gak enak ama temen2 akhwatQ yang jadi panitia dsna. yaudah aku ngajak tetangga depan rumah. kebetulan bgt mahasiswa UNIMED. dia juga gak bisa nonton karena tiketnya kemahalan. jadi sekalian aja, bayarin dia tiket VVIP. biar ada temen. jadilah eku berangkat sama Ami.

Konsernya dimulai dengan Tampilan Maidani, Grup Nasyid lokal yang cukup terkenal.

bagus banget. tapi abis itu dilanjutkan dengan tapilan Suara Perspektif yang lebih bagus lagi. suara musik yang diisi dengan kemampuan mereka bermain vokal. keren abis...!!!! mirip permainan musik beneran.

sekitar jam 9.30 pagi baru Opicknya datang. dimulai dengan lagu yang diatas tadi.

pokoknya semua lagunya bagus2 bgt.
suaranya bener2 neneangin bgt didengerin. orangnya santun n sederhana bgt tampilannya. waaahhhhhh......alangkah beruntungnya jika imamQ nanti bisa berperilaku santun seperti a' Opick. ^-^..

amiiiiinnnn.....
mudah2an terkabul...

Rabu, 27 Agustus 2008

SeMuAnYa...ToLoNg BaNtU SaYa Ya....*o*...




wah...sedang mencoba2 muat foto dalam blog...
gak tau berhasil ato gak..!!!

buat temen2 yang lebih tau bikin tulisan blog lebih bagus...bantu saya yah....!!!!

Selasa, 12 Agustus 2008

PeRhItUnGaN SeBeRaPa BeSaR QmU SaYanG IbUmU...

MY FRENDZ...


MumPung mAmA lOe mSi aDa,
coba dech saat bEliaU tiduR...
saaT maTanya terPejam...
eLo taTap wajaHnya 5 meNit aJa...
cUma 5 meniT ajA koq...
g uSa lAma2...
cobA rasaiN deH
klO wajaH beliAu udA g da dsiTu...
Rsain lewat Hati elo
yg paling dAlem...

Lakuin aPapuN yang bisA kaMu lakuKan unTuknya...
"SEKARANG"!!!
bukan 1jam lagi...
bukan 1hari lagi...
bukan 1bulan lagi...
tapi "SEKARANG"...
jangan tunggu klo Beliau uda mo ninggalin kehidupan kita...
penyesalan g dateng duluan sahabat2ku...

Ada sebuah cerita tentang
"BETAPA BESAR KASIH MAMA BUAT KITA"

Seorang anak mencari Ibunya dan mendapatkan ibunya sedang sibuk
menyediakan makan malam di dapur...
Kemudian dia mengulurkan tangannya dan memberikan sehelai kertas yang
sudah ia siapkan sehari sebelumnya...
Sang Ibu segera membersihkan tangan lalu menerima kertas yang
diulurkan oleh anaknya dan membacanya...
OngKos bantuin MAMA:
1) Bantu pergi ke warung : Rp 20.000,00
2) Jagain ade : Rp 20.000,00
3) Buang sampah : Rp 5.000,00
4) Beresin tempat tidur : Rp 10.000,00
5) Nyiram bunga : Rp 15.000,00
6) Nyapu halaman : Rp 15.000,00
TotaL : Rp 85.000,00

Selesai membaca kertas tersebut...
Sang Ibu hanya tersenyum memandang anaknya...
Si Anak pun tersenyum penuh kemenangan...
Lalu Sang Ibu mengambil pena dan menulis sesuatu dibelakang kertas
yang sama...

1) OngKos mengandungmu selama 9bulan-GRATIS
2) OngKos menyusuimu anakku-GRATIS
3) OngKos berjaga malam karena menjagamu-GRATIS
4) OngKos air mata yang menetes karenamu-GRATIS
5) OngKos khawatir krn memikirkan keadaanmu-GRATIS
6) OngKos menyediakan makan, minum, pakaian dan keperluanmu-GRATIS
Jumlah Keseluruhan Nilai Kasihku-GRATIS

Air mata Si Anak berlinang setelah membaca...
dengan erat dan berbisik sambil terisak di dekat telinga Ibunya,

"AKU SAYANG SAMA MAMA...UDAH G ADA LAGI YANG PERLU DIBAYAR OLEH
MAMA...UDAH LUNAS SEMUANYA...BUKAN MAMA YANG HUTANG SAMA AKU, TAPI AKU
YANG UTANG SAMA MAMA..."

KeRuGiAn bAgi Yg SuKa MiNuM AiR DinGin...^-^..

Serangan Jantung dan kebiasaan Minum Air Panas / hangat....

Artikel ini berguna untuk semua.

Bukan saja anjuran meminum air panas selepas makan, tetapi berhubungan dengan SERANGAN JANTUNG!!!!.
Secara logik..., mungkin ada kebenarannya. . Orang-orang China dan Jepang mengamalkan minum teh panas sewaktu makan... dan bukannya air ES. Mungkin sudah tiba masanya kita meniru kebiasaan minum air panas / hangat
sewaktu menikmati hidangan!!!!

Kita tidak akan kehilangan apa-apa... malah
akan mendapat faedah dari kebiasaan ini.

Kepada siapa yang suka minum air ES, artikel ini sesuai untuk anda baca. Memang enak dan segar minum air ES selepas makan, tetapi akan berakibat fatal !!

Walaubagaimanapun, Air ES akan membekukan makanan berminyak
yang baru kita makan. Ia akan melambatkan proses pencernaan kita.
Bila lemak-lemak ini terbentuk di dalam usus, ia akan menyempitkan banyak saluran dan lama kelamaan ia akan menyebabkan lemak berkumpul dan kita semakin gemuk dan menuju ke arah mendapat berbagai PENYAKIT.

Jalan terbaik...adalah untuk minum sup panas atau air PANAS/hangat selepas makan.


:Nota penting tentang SERANGAN JANTUNG!!!

Anda perlu tahu bahwa tanda-tanda serangan jantung akan mulai terasa pada tangan sebelah kiri.

Berhati-hati juga pada permulaan sakit sedikit-sedikit pada bagian atas dada anda.

Anda mungkin tidak akan mengalami sakit dada pada
serangan pertama serangan jantung.

Keletihan dan berkeringat adalah tanda-tanda pada umumnya. Malah 60% pengidap SAKIT JANTUNG tidak bangun selepas tidur.
Marilah kita berwaspada dan berhati-hati.

Lebih banyak kita tahu, lebih cerah peluang kita untuk terus hidup...
PAKAR SAKIT JANTUNG berkata, jika semua orang yang mendapat e-mail ini menghantar kepada 10 orang yang lain, beliau yakin akan dapat menyelamatkan satu nyawa.
Baca ini.... ia juga mungkin dapat menyelamatkan nyawa anda!!!!.

**Jadilah teman yang setia dan teruskan menghantar artikel ini kepada teman-teman yang anda sayangi..... !!!!

SeDiKiT NaSiHaT uNtUk SaHaBaT yG SuKa TeReAk-TeReAk....!!!!

Pohon yang Kehilangan Rohnya


Kali ini, saya ingin bercerita tentang salah satu kebiasaan yang ditemui
pada penduduk yang tinggal di sekitar kepulauan Solomon, yang letaknya
di Pasifik Selatan. Nah, penduduk primitif yang tinggal di sana punya
sebuah kebiasaan yang menarik yakni meneriaki pohon. Untuk apa?
Kebiasaan ini ternyata mereka lakukan apabila! terdapat pohon dengan
akar-akar yang sangat kuat dan sulit untuk dipotong dengan kapak.

Inilah yang mereka lalukan, dengan tujuan supaya pohon itu mati. Caranya
adalah, beberapa penduduk yang lebih kuat dan berani akan memanjat
hingga ke atas pohon itu.

Lalu, ketika sampai di atas pohon itu bersama dengan penduduk yang ada
di bawah pohon, mereka akan berteriak sekuat-kuatnya kepada pohon itu.
Mereka lakukan teriakan berjam-jam, selama kurang lebih empat puluh
hari. Dan apa yang terjadi sungguh menakjubkan. Pohon yang diteriaki itu
perlahan-lahan daunnya akan mulai mengering. Setelah itu dahan-dahannya
juga mulai akan rontok dan perlahan-lahan pohon itu akan mati dan dengan
demikian, mudahlah ditumbangkan.

Kalau kita perhatikan apa yang dilakukan oleh penduduk primitif ini
sungguhlah aneh. Namun kita bisa belajar satu hal dari mereka. Mereka
telah membuktikan bahwa teriakan-te! riakan yang dilakukan terhadap
mahkluk hidup tertentu seperti pohon akan menyebabkan benda tersebut
kehilangan rohnya.

Akibatnya, dalam waktu panjang, makhluk hidup itu akan mati. Nah,
sekarang apakah yang bisa kita pelajari dari kebiasaan penduduk primitif
di kepulauan Solomon ini? O, sangat berharga sekali! Yang jelas,
ingatlah baik-baik bahwa setiap kali Anda berteriak kepada mahkluk hidup
tertentu maka berarti Anda sedang mematikan rohnya.

Pernahkah Anda berteriak pada anak Anda? Ayo cepat! Dasar leletan! Bego
banget sih.. Hitungan mudah begitu aja nggak bisa dikerjakan.. . Ayo,
jangan main-main disini. Berisik! Bising!

A! tau, pernahkah Anda berteriak kepada orang tua Anda karena merasa
mereka membuat Anda jengkel? Kenapa sih makan aja berceceran? Kenapa sih
sakit sedikit aja mengeluh begitu? Kenapa sih jarak dekat aja minta
diantar?

Mama, tolong nggak usah cerewet, boleh nggak? Atau, mungkin Anda pun
berteriak balik kepada pasangan hidup Anda karena Anda merasa sakit
hati? Cuih! Saya nyesal kawin dengan orang seperti kamu, tahu nggak?!
Bodoh banget jadi laki nggak bisa apa-apa! Aduh.. Perempuan kampungan
banget sih?!

Atau, bisa seorang guru berteriak pada anak didiknya. Eh tolol, soal
mudah begitu aja nggak bisa. Kapan kamu mulai akan jadi pinter? Atau
seorang atasan berteriak pada bawahannya saat merasa kesel. Eh tahu
nggak, karyawan kayak kamu tuh kalo pergi aku kagak bakal nyesel. Ada
banyak yang bisa gantiin kamu... Sial! Kerja gini nggak becus... Ngapain
gue gaji elu?!

Ingatlah, setiap kali Anda berteriak pada seseorang karena merasa
jengkel, marah, terhina, terluka ingatlah dengan apa yang diajarkan oleh
penduduk kepulauan Solomon ini. Mereka mengajari kita bahwa setiap kali
kita mulai berteriak, kita mulai mematikan roh pada orang yang kita
cintai. Kita juga mematikan roh yang mempertautkan hubungan kita.
Teriakan-teriakan, yang kita keluarkan karena emosi-emosi kita
perlahan-lahan, pada akhirnya akan membunuh roh yang telah melekatkan
hubungan kita.

Jadi, ketika masih ada kesempatan untuk berbicara baik-baik, cobalah
untuk mendiskusikan mengenai apa yang Anda harapkan. Coba kita
perhatikan dalam kehidupan kita sehari-hari. Teriakan, hanya kita
berikan tatkala kita bicara dengan orang yang jauh jaraknya, bukan?!
Nah, tahukah Anda mengapa orang yang marah dan emosional, mengunakan
teriakan-teriakan padahal jarak mereka hanya beberapa belas centimeter.
Mudah menjelaskannya. Pada realitanya, meskipun secara fisik mereka
dekat tapi sebenarnya hati mereka begituuuu jauhnya. Itulah sebabnya
mereka harus saling berteriak.

Selain itu, dengan berteriak, tanpa sadar mereka pun mulai berusaha
melukai serta mematikan roh pada orang yang dimarahi kerena
perasaan-perasaan dendam, benci atau kemarahan yang dimiliki. Kita
berteriak karena kita ingin melukai, kita ingin membalas.

Jadi mulai sekarang ingatlah selalu. Jika kita tetap ingin roh pada
orang yang kita sayangi tetap tumbuh, berkembang dan tidak mati
janganlah menggunakan teriakan-teriakan. Tapi, sebaliknya apabila Anda
ingin segera membunuh roh pada orang lain ataupun roh pada hubungan
Anda, selalulah
berteriak. Hanya ada 2 kemungkinan balasan yang Anda akan terima. Anda
akan semakin dijauhi. Ataupun Anda akan mendapatkan teriakan balik
sebagai balasannya.

Saatnya sekarang, kita coba ciptakan kehidupan yang damai tanpa harus
berteriak-teriak untuk mencapai tujuan kita.